Gambar dari tribunnews.com
Salut dengan laki-laki yang satu ini
Tidak menyerupai kebanyakan orang yang lebih mementingkan harta dan kecantikan.
Kisah pasangan ini sanggup menandakan bila cintalah yang menciptakan mereka bersatu...
Jayaprakash, juga dikenal sebagai Jai, bertemu dengan seorang gadis bagus berjulukan Sunitha Nair ketika mereka duduk di dingklik sekolah menengah.
Sayangnya, kecantikan sang kekasih terenggut dalam kecelakaan kendaraan beroda empat mengerikan yang membuatnya tidak tampak menyerupai dulu.
Meski mengetahui kondisi kekasihnya yang tak menyerupai dulu, tak menciptakan Jai pergi.
"Aku tidak tahu mengapa saya memandangnya," kata Jai, ketika beliau teringat ketika pertama kali beliau melihat Sunitha. “Dia terlambat masuk kelas. Dia masuk dan pergi ke kawasan duduknya. Saya tidak sanggup berhenti menatapnya. Keesokan harinya ketika saya bertemu dengannya, beliau menyampaikan selamat pagi. ”
Mereka menghabiskan banyak waktu bersama dan menjadi sahabat baik.
“Kami mengembangkan segalanya bersama. Pelajaran, makanan. Saya hanya tidak tahu bagaimana perasaannya terhadap saya, ”kata Sunitha yang dilansir oleh tribunnews.com
Setelah lulus, mereka kehilangan kontak selama beberapa tahun, tetapi menyerupai sudah ditakdirkan, mereka berteman satu sama lain di media sosial.
Mereka bertemu lagi sesudah Sunitha memanggilnya pada hari ulang tahunnya, dan semenjak hari itu, cinta mereka bersemi.
Tragisnya, ketika Sunitha pulang ke rumah suatu hari, beliau terlibat dalam kecelakaan yang mengerikan.
Mobilnya terguling dan tergelincir di jalan.
Sunitha terlempar keluar dari jendela samping, wajahnya tergores di trotoar selama beberapa meter.
Jai mendengar apa yang terjadi dan bergegas ke rumah sakit.
Ketika beliau melihat wajah Sunitha, air matanya mulai membasahi wajahnya beliau menangis sangat keras sehingga Sunitha merasa kasihan padanya.
Jai kembali ke rumah dan menilik kembali perasaannya.
Dia tidak sanggup tidur dan beliau tidak sanggup berhenti memikirkan perihal Sunitha.
Satu hal menjadi jelas: Jai tidak sanggup menyangkal perasaan yang beliau miliki untuk gadis yang beliau kenal dan cintai.
Segera beliau menemui Sunitha di rumah sakit, Jai memegang tangannya dan eksklusif melamar Sunitha.
Jai teringat ketika itu,
"Aku berkata 'mari kita menikah' dan kemudian saya berkata, 'Aku jatuh cinta padamu.'"
Setelah menyadari bahwa Jai serius, Sunitha menyetujui lamaran itu.
Setelah Sunitha keluar dari rumah sakit, Jai pergi mengunjunginya di rumahnya.
“Saat itu pukul 3 pagi dan beliau sedang menunggu di teras di rumahnya,” kenang Jai.
Jai menyiapkan tiga mawar untuk diberikan kepada Sunitha dan berkata, "Mari kita menikah."
"Aku bilang ya," kata Sunitha. "Aku yaitu perempuan paling senang di dunia hari itu."
Jai dan Sunitha kini mempunyai seorang gadis bagus yang lahir dari persatuan mereka, dan mereka menamakannya Atmia, yang berarti “jiwaku.”
Inilah salah satu dongeng yang menggambarkan bahwa kecantikan bukan segalanya.
Namun dibalik itu semua juga terdapat faktor lain yaitu saling mendapatkan pasangan dengan apa adanya.
Baca Juga :
- Wanita Seperti Ini yang Dosanya Selalu Dicatat Oleh Malaikat, Walaupun Dia Sedang Tidur
- Perempuan Sering Cemas Jika Kehabisan Lipstik, Ini Solusi yang Tepat
- Keistimewaan Wanita Sholehah, Sebagai Perhiasan Dunia dan Calon Bidadari Surga
0 komentar
Posting Komentar