Foto belum dewasa kecanduan wangi bensin (kaskus.co.id)
Ayah-bunda perhatikan...
Bukan hanya pembalut yang bisa disalah gunakan, tapi kini bensin juga marak digunakan mabuk-mabukan para remaja.
Bisa merusak saraf otak, ini 4 ancaman tren menghirup wangi bensin yang lebih parah dari rebusan pembalut pada remaja...
Meski tak seramai fenomena sampaumur mabuk-mabukan dengan pembalut rebus, namun nyatanya tren menghirup wangi bensin juga lebih berbahaya bagi remaja.
Contohnya: Sugianto, sampaumur berusia 15 tahun ini sudah semenjak setahun terakhir kecanduan wangi bensin.
Kebiasaan asing yang dialami cowok Desa Bangun Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan ini bisa segera ditangani dan berharap derma dari pemerintah setempat.
“Kalau dihentikan ia bisa ngamuk dan marah-marah. Tidur-pun botolnya (bensin) itu selalu dibawa. Kalau sudah siap, gres disimpannya di pojok kawasan tidur. Ini sudah berlangsung setahun lebih,” kata Muhadi, Ayah Sugianto kepada wartawan menceritakan sikap anaknya, Senin (14/5).
Kondisi tersebut menciptakan orangtuanya pasrah melihat kelakuan anak mereka.
Sugianto, sampaumur 15 tahun yang gemar menghirup aroma bensin dari botol. (foto: metrosiantar.com)
Setiap hari, ia meminta uang jajan dan digunakan buat beli BBM eceran. Kemanapun Sugianto pergi, ia selalu membawa kemasan botol air mineral bekas berisi bensin maupun pertalite.
“Kalau tidak ada uang, ia nekat mencuri. Walaupun dimaklumin warga, kadang saya aib juga kalau dikasih tau tetangga wacana ulah anak saya itu,” katanya dilansir dari metrosiantar.com.
Apa sesungguhnya yang menciptakan bensin bikin kecanduan?
Bahan bakar kendaraan yang pada umumnya terbuat dari adonan hidrokarbon dan benzena ini memang menjadikan aroma yang adiktif.Ada alasan ilmiah juga yang menjawab pertanyaan kenapa menghirup aroma bensin bisa menjadikan imbas euforia.
Apa efeknya?
Dilansir dari hipwee.com, berdasarkan Wisconsin Department of Health Services, menghirup uap gas yang terjadi selama mengisi materi bakar sanggup meningkatkan duduk kasus kesehatan. Bahaya kesehatan tersebut bisa berefek jangka pendek maupun jangka panjang. Diantaranya:1. Efek pertama yang ditimbulkan akhir menghirup aroma bensin yaitu pusing dan sakit kepala
Nggak perlu menunggu intensitas yang sering, menghirup aroma bensin dalam jumlah kecil sekalipun bisa mengakibatkan pusing dan sakit kepala.
Bau bensin yang menyengat dan kandungan zat-zat kimia berbahaya di dalamnya lah pemicunya. Efek ini akan meningkat bila disertai dengan menghirup asap hasil pembakaran bensin, yang biasanya berasal dari uap kendaraan bermotor.
Pusing dan sakit kepala ini mengakibatkan gangguan koordinasi yang menciptakan seseorang mengalami linglung.
2. Gangguan koordinasi badan dan otak yang semakin sering akan mengakibatkan kerusakan sistem saraf
Saat seseorang menghirup uap bensin akan mengganggu koordinasi dalam otak. Kemampuan badan untuk mengirimkan pesan ke otak pun menjadi terhambat.
Kondisi ini memengaruhi kemampuan otak untuk menerjemahkan sinyal dan mengoordinasikan badan untuk merespon sinyal tersebut. Semakin sering dan semakin banyak seseorang menghirup uap bensin, maka kerusakan sistem saraf ini akan semakin besar.
3. Zat-zat kimia berbahaya yang terkandung di dalam bensin juga memicu penyakit kanker
Seperti yang diungkapkan oleh Wisconsin Department of Human Services, bensin mengandung zat kimia yang disebut benzene.
Zat ini telah dikaitkan dengan kemungkinan peningkatan leukemia atau kanker darah.
Bahkan, Canadian Centre for Occupational Health and Safety telah mengidentifikasikan adanya ethylene dibromide dalam bensin dan telah terbukti sebagai karsinogen yang bisa mengakibatkan kanker.
4, Meski jarang terjadi di kehidupan sehari-hari, ancaman paling fatal dari menghirup uap bensin yaitu mengalami janjkematian mendadak.
Kejadian ini pernah dilaporkan oleh New South Wales Department of Education yang menyebutkan bahwa ada korban yang meninggal secara tiba-tiba alasannya sengaja dan terbiasa menghirup uap bensin.
Kondisi ibarat ini disebut dengan sudden sniffing death.
Ketika menghirup uap bensin, saraf dalam badan akan terangsang dan memperlambat denyut jantung. Jika denyut jantung semakin melambat dan berhenti, maka nggak menutup kemungkinan bila orang tersebut mengalami janjkematian mendadak.
Faktor lain yang sanggup mengakibatkan janjkematian inhalasi ini ibarat ledakan, api dan tersedak yang berakibat fatal.
Nah, mulai kini tingkatkan lagi pengawasan pada ana-anak Anda, jangan hingga ikut-ikutan jadi korban.
0 komentar
Posting Komentar