Petisi Tolak Iklan Blackpink Alasannya Yaitu Berpakaian Vulgar, Pelopor Petisi Ajak Orangtua Lakukan Ini


Sumber gambar hipwee

Selamatkan Tayangan Televisi Indonesia dari Tayangan yang Kurang Pantas Untuk Anak-anak

Petisi berisi penolakan iklan yang memperlihatkan bintang BLACKPINK berpakaian vulgar jadi viral di media sosial.

Menjadi perbincangan hangat di dunia maya, sosok perempuan berjulukan Maimon Herawati yang menjadi aktivis petisi berjudul 'Hentikan Iklan Blackpink Shopee' sekarang jadi viral di media sosial.

Iklan yang muncul di televisi baru-baru ini yang memperlihatkan girlband asal korea selatan BLACKPINK yang dimuat oleh perusahaan e-commerce Shoppe.

Didalam petisi tersebut ia menyebutkan kalau iklan yang dibintangi BLACKPINK tersebut tidak pantas ditayangkan di televisi Indonesia, terutama untuk anak-anak.

Mereka bernyanyi sambil menari dengan memakai rok mini.

Hal inilah yang menciptakan Maimon Herawati memprakarsai petisi biar iklannya dihapus.

Maimon menghimbau Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) biar iklan ini ditarik dan meminta para orangtua di Indonesia untuk memboikot Shopee melalui petisi di Change.org.


Sumber gambar tribunnews.com

"Sekelompok perempuan mengenakan pakaian minim yang hampir tidak menutupi aurat mereka, jenis pesan apa yang kita tanamkan ke jiwa murni?" tulis Maimon dalam petisinya.

Maimon menuduh iklan tersebut sering muncul selama siaran aktivitas belum dewasa berlangsung.

Baca juga:

  1. Kecelakaan Maut Brebes, Akibat Rem Blong Truk Tabrak 10 Motor dan 5 Mobil
  2. Kado Spesial Gaji PNS Naik 5% Tahun 2019, 5 Juta Hingga 117 Juta

Ia meminta KPI dan Shopee untuk menghentikan penyiaran iklan yang dianggap vulgar ini di media umum juga.

Sosok berhijab itupun mengimbau orangtua di Indonesia untuk melaksanakan sedikitnya dua hal berikut:
  1. Memberikan tekanan pada KPI melalui lembar pengaduan;
  2. Memboikot Shopee –sepanjang Shopee masih memakai iklan seronok- demi masa depan generasi selanjutnya.
Fenomena inilah yang menciptakan nama Maimon menjadi perbincangan publik.

Tak banyak yang mengetahui, sosok Maimon Herawati itu yaitu seorang dosen jurnalistik Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran (UNPAD).

Hal ini tertulis di laman Facebook pribadi Maimon Herawati.


Pada keterangan foto tersebut, Maimon mengungkapkan kalau KPI telah melayangkan surat peringatan terkait iklan tersebut.

Selain iklan tersebut, Maimon juga mengadukan tayangan-tayangan lain yang dirasa tidak pantas ditonton anak-anak.

0 komentar

Posting Komentar