Pada dasarnya peluang perjuangan modal kecil yang bisa dipakai untuk skala kecil atau besar memang sama saja. Hal ini bergantung bagaimana memaksimalkan sebuah sistem usahanya. Baik perjuangan kecil atau besar, masing-masing mempunyai kesamaan dalam memproduksi sebuah produk atau memperlihatkan sebuah jasa. Lalu bagaimana mengenai permodalan perjuangan yang bisa dengan modal kecil untuk menjalankan perjuangan dengan baik? Apakah kecil dalam nominal yang sama atau bagaimana?
Hanya saja tidak selamanya hanya bermodal kecil. Ketika mau membangun perjuangan yang lebih besar lagi, tentu membutuhkan modal yang tidak sedikit. Namun dalam hal ini tidak mengandalkan modal murni dari diri sendiri, melainkan dari keuntungan usahanya dan juga para investor yang tertarik menanamkan modalnya ke perusahaan anda.
Saya akan menjelaskan kondisi bagaimana membangun perjuangan kecil dan kelanjutannya. Tentunya dalam hal ini memanfaatkan peluang yang sama. Berikut klarifikasi mengenai proses menjalankan peluang perjuangan modal kecil:
Usaha Modal Kecil Untuk Skala Kecil
Awalnya anda mempunyai sebuah keahlian dalam hal dunia kuliner. Memasak sudah menjadi hobi anda dari kecil. Anda sering melaksanakan percobaan-percobaan mengenai banyak sekali resep makanan, baik dari buku maupun hasil kreasi sendiri. Sampai balasannya menghasilkan sebuah karya masakan yang unik dan mempunyai cita-rasanya yang berbeda dari yang sudah ada.Karya anda dalam masakan yakni “Bakso Aneka Rasa”. Anda berhasil membuat jenis bakso yang berbeda dari sebelumnya. Bakso anda tidak hanya terbuat dari daging melainkan berisi banyak sekali variasi rasa ibarat bakso rasa keju dan rasa yang lainnya.
Hal ini akan memunculkan peluang perjuangan yang menguntungkan sebab menurut keahlian dan karya eksklusif dalam hal kuliner. Bisa menjalankan usaha kuliner dengan modal kecil terlebih dahulu.
Dari kemahiran dan karya anda dalam kuliner, berniat membuka perjuangan rumahan sekedar menguji seruan pasar. Anda mencoba membuka perjuangan bakso dengan mengandalkan gerobak semoga bisa berkeliling mencari pembeli. Walaupun perjuangan kecil skala rumahan, namun anda tidak mau capek-capek berkeliling mencari pembeli. Anda mengandalkan tenaga cowok pengangguran untuk menjualkan bakso karya anda.
Tentunya dalam perjalanan sebuah perjuangan selalu diawali kegagalan. Hal ini yang terjadi pada perjuangan bakso anda. Namun sehabis satu tahun berusaha untuk tampil lebih baik, perjuangan anda mengalami kemajuan. Setidaknya sekedar mencoba menyewa kios ukuran besar dari keuntungan penjualan bakso. Tujuan menyewa kios semoga karyawan tidak lagi berkeliling mendatangi pelanggan bakso dan tentunya semoga bisa menangani pembeli lebih banyak lagi.
Dari sini, apakah bisa memperbesar peluang perjuangan modal kecil skala kecil yang sudah dilakukan semoga bisa menarget hingga ke banyak sekali wilayah yang ada kota?
Tentunya sangat bisa. Namun tidak lagi mengandalkan modal kecil walaupun pada awal usahanya hanya mengandalkan modal kecil. Dalam hal ini memanfaatkan keuntungan dari penjualan bakso untuk kebutuhan membuatkan perjuangan skala lebih besar. Tapi perlu dicatat, dikala memanfaatkan keuntungan untuk modal pengembangan usaha, tentu masih dianggap hanya bermodal kecil. Tetapi apakah hanya mengandalkan modal dari keuntungan usaha? Tentu tidak. Anda membutuhkan seorang investor. Ketika membutuhkan permodalan di luar keuntungan usaha, tentunya nominal permodalan akan menjadi lebih besar bergantung sasaran pembesaran usahanya.
Usaha Modal Kecil Untuk Skala Besar
Bagaimana langkah dalam memperbesar skala peluang usaha yang berawal hanya mengandalkan modal kecil? Tentunya akan memaksimalkan dalam membangun sistem bisnis. Bila pada awalnya hanya mengandalkan beberapa karyawan, maka untuk perjuangan kelas besar akan membutuhkan banyak sekali karyawan yang masuk dalam sistem sebuah perusahaan.Anda bisa menentukan jenis pengembangan usahanya. Apakah akan bermain cabang perjuangan dengan sistem kemandirian ataukah dengan sistem kerjasama usaha. Bila sistem kemandirian, tentunya perjuangan anda akan tersebar ke segala wilayah namun dalam kontrol penuh anda sendiri. Ketika memakai sistem kerjasama − bisa dikatakan memakai sistem waralaba −, perjuangan akan tersebar ke segala wilayah dengan kontrol anda dan juga pembeli hak usaha waralaba.
Berikut klarifikasi yang terinspirasi dari buku StartupPedia karya Anis Uzzaman mengenai 6 teknik memperbesar skala perjuangan yang berawal dari pemanfaatan peluang perjuangan modal kecil skala kecil:
1. Membangun Tim
Rata-rata kelemahan pengusaha skala kecil yakni tidak bisa membangun tim yang terorganisir dengan baik yang sudah baku dilakukan di banyak perjuangan skala besar. Membangun tim tidak bisa dianggap remeh, perlu skill khusus semoga bisa mendapat dan mempertahankan tim yang solid untuk memanjukan perusahaan anda. Ketika sudah bisa membangun tim, artinya sudah 50% keberhasilan sebuah bisnis. Tim inilah yang dianggap sebagai salah satu sistem bisnis yang sangat penting untuk menghipnotis sistem-sistem yang lain.2. Menciptakan Produk
Semua pengusaha bisa membuat produk, baik dengan skill sendiri atau orang lain. Dalam hal ini semua pengusaha akan setuju dalam hal ini. Namun yang membedakan perjuangan skala kecil dan besar yakni mengenai sistem atau administrasi produksinya. Usaha skala kecil tidak serius membangun administrasi produksi sedangkan perjuangan skala besar tentunya mempunyai administrasi produksi yang serius dengan standar bakunya untuk kebutuhan penciptaan produk.Gampangnya begini. Ketika produk anda tidak bisa diproduksi orang lain, tandanya bahwa administrasi produksi masih belum ditangani serius. Hal tersebut tidak akan terjadi di perjuangan skala besar sebab sudah mempunyai standar baku dalam memproduksinya. Walaupun berganti-ganti tenaga hebat dalam administrasi produksinya, tetap saja akan terkontrol oleh standar baku produksi yang dimiliki perusahaan.
3. Melindungi Keuntungan Melalui Paten
Perbedaan lagi antara perjuangan kecil dengan perjuangan besar yakni duduk kasus santunan hukumnya. Sebagus apapun ide yang dimiliki oleh pengusaha skala kecil, tetap akan dibiarkan melanglang buana tanpa ada pengaman sekali berupa tubuh hukum. Jelas sangat beresiko sebab ide yang anda berdiri bisa dicuri dan menjadi hak milik si pencuri ide. Sebaliknya, sejelek apapun ide yang dimiliki pengusaha skala besar tetap akan berlindung dalam payung hukum. Walaupun ide melanglang buana dengan bebas, tetap saja ada pengamannya.Ini yang menjadi fakta, walaupun anda sudah membangun perjuangan kelas besar. Sekalipun perjuangan anda sudah dilindungi tubuh aturan namun masih dikalahkan oleh perusahaan yang mempunyai kekuatan lebih besar, tetap saja masih menjadi ancaman. Konflik ini pernah terjadi antara Facebook dan Yahoo walaupun pada ujungnya bersikap hening dan saling bekerjasama. Intinya yakni semakin besar bisnis anda, harus disertai santunan aturan yang lebih berpengaruh lagi.
Jangan sebab pelit, terlalu besar membayar pengacara atau tenaga hebat hukum, perusahaan besar tidak terlindungi dengan baik.
4. Pemasaran Produk
Pemasaran yakni bentuk komunikasi perjuangan anda kepada para konsumen. Tujuan utamanya hanya satu yaitu menghasilkan penjualan yang sudah ditargetkan sebelumnya. Walaupun pemasaran bertujuan untuk menghasilkan penjualan, namun pemasaran berbeda dengan penjualan. Pemasaran lebih kepada sistem penjualan sedangkan penjualan yakni proses transaksinya.Untuk perjuangan skala besar, pemasaran merupakan hal wajib dilakukan teus-menerus sehingga akan nampak bahwa iklannya tidak sedang berjualan tetapi hanya sekedar mengingatkan bahwa produk yang diiklankan atau perusahaannya masih ada.
5. Penggalangan Modal Bisnis
Inilah langah yang bisa membuat perjuangan skala kecil berkembang menjadi perjuangan kelas besar. Bila anda ingin melaksanakan pembesaran perusahaan, tentunya yang terbaik yakni melaksanakan penggalangan modal pada para investor terkebih dahulu. Sebelum melaksanakan penggalangan dana, anda harus mempersiapkan dalam hal mental, pikiran dan fisik semoga bisa menghadapi presentasi bisnis di mata para investor.Penggalangan dana merupakan salah satu solusi penting dalam memanfaatkan peluang perjuangan modal kecil. Namun di sisi lain, tentunya mempunyai kerepotan tersendiri dalam melaksanakan penggalangan dana. Untuk itu memang harus memperbanyak dalam memanfaatkan peluang yang ada semoga tidak terjadi putus komunikasi. Terpenting ujungnya terbuat dari materi pilihan.
6. Strategi Exit Sebuah Startup Investasi Bisnis
Alangkah baiknya mengutip dari StartupPedia (190 : 2015). Berikut kutipannya:"Exit yakni langkah terakhir dari siklus kehidupan sebuah startup. Semua tindakan yang diambil oleh seorang CEO dan timnya selama perjalanan membangun startup puncaknya ada di exit. Hal ini harus dikembangkan secepat mungkin, bahkan lebih baik jikalau dilakukan semenjak masa awal startup. Exit memenuhi dan melengkapi siklus hidup startup.
Ada dua taktik exit: IPO dan M&A. Di Amerika Serikat, M&A yakni taktik mainstream. Apapun taktik yang ingin Anda capai, Anda harus selalu mempunyai visi yang terang wacana taktik tersebut sedari dini."
0 komentar
Posting Komentar