Resep Obat Sakit Gigi Alami, Minyak Cengkih Sampai Daun Jambu Biji ! Begini Caranya


Obat alami untuk sakit gigi (foto: wartariau.com)

“Lebih baik sakit hati daripaa sakit gigi.”

Kalau dirasa-rasakan, ada benarnya juga. Bener-bener sakit, nggak enak, bahkan kalau sudah parah nyawa serasa melayang.

Adakah resep herbal untuk sakit gigi? jawabanya ada, berikut resepnya yang terbukti manjur...

Jika setiap orang menerapkan cara hidup teratur dengan mematuhi ketentuan-ketentuan yang diharapkan untuk menjaga kesehatan gigi, barangkali giginya tak ada yang rusak.

Namun, banyak kenyataan menunjukkan yang sebaliknya, sehingga mungkin sanggup dikatakan, hampir tidak ada orang yang semua giginya utuh, tidak ada yang rusak.

Bagimana gigi sanggup berlubang?

Membersihkan gigi secara secara tidak sempurna dan teratur lah yang menciptakan gigi terkikis, gigi pun berada di awal kerusakan.

Setelah itu biasanya akan- terjadi kerusakan lebih lanjut, yakni gigi berlubang atau peradangan dalam ruangan pulpa gigi. Peradangan sanggup menimbulkan nyeri gigi. Namun, kalau bisul terjadi pada akar gigi, nyerinya akan terasa lebih hebat.

Dalam hal ini, pemeliharaan gigi yang baik memegang tugas penting dalam memperkecil kemungkinan terjadinya kerusakan gigi.

Membersihkan gigi misalnya, harus dilakukan dengan cara yang sempurna dan teratur. Dengan menyikat gigi secara saksama di setiap sisinya, sisa-sisa makanan yang melekat pada permukaan gigi atau terselip di celah antargigi sanggup disingkirkan.

Bagaiman cara mengobati sakit gigi?

Untuk sementara mungkin sanggup diatasi dengan obat nyeri gigi.

Dalam hal ini sanggup dipakai obat modern yang terbuat dari materi kimia murni atau berasal dari alam.

Kalau gigi sedang nyut-nyutan, sakitnya sanggup ke mana-mana. Sebenarnya, ada tumbuhan di sekitar kita yang ampuh untuk mengatasi rasa nyeri itu.

Berikut resep obat sakit gigi alami yang sanggup Anda coba:

Minyak atsiri atau minyak cengkih


Minyak Cengkeh

Dikutip dari intisari.grid.id, ada beberapa obat antinyeri dari bahan-bahan alami, contohnya yang berasal dari tumbuhtumbuhan.

Yang telah populer di dunia pengobatan gigi antara lain minyak cengkih (minyak atsiri yang diperoleh dari kuncup bunga cengkih atau Eugenia aromaatica O.K.).

Minyak atsiri kuncup bunga cengkih ini berjumlah sekitar 15 - 20% dengan komponen utama eugenol (85 - 95%). Kemudian sedikit eugenol asetat, B-kariofilena, B-kariofilena oksida, alfa-humulena, alfa-humulena epoksida, kuersetin, kemferol, asam galat, asam protokatekuat, sedikit sterol, dan sterol glikosida.

Kasiat minyak atsiri dipakai untuk pengobatan nyeri gigi alasannya yakni bersifat analgetik (menghilangkan nyeri) lokal. Penggunaannya dengan cara mencelupkan kapas hidfofil (yang sanggup dibasahi dengan air) secukupnya ke dalam minyak cengkih kemudian dimasukkan ke dalam lubang gigi yang sakit.

Lambat laun rasa nyeri akan berkurang dan risikonya hilang sama sekali.

Daun jambu biji


Daun jambu biji

Kasiat daun jambu biji sama dengan minyak atsiri. Berdasarkan penelitian, daun itu mengandung pula minyak atsiri.

Minyak atsiri itulah yang berguna sebagai antiradang dan penghilang nyeri. Minyak atsiri daun jambu biji banyak mengandung sineol, zat-zat tanin, dan zat-zat triterpena.

Senyawasenyawa itu sanggup dipisahkan dengan cara mendestilasi daun jambu biji dengan uap air. Jika segelintir kapas hidrofil dicelupkan ke dalam minyak atsiri itu kemudian dimasukkan ke dalam lubang gigi, maka nyeri gigi berangsur-angsur berkurang dan risikonya hilang sama sekali.

Dengan cara sederhana pun sanggup dilakukan pengobatan nyeri gigi dengan daun jambu biji. Dalam Formularium Nasional Filipina Tahun 1982 telah diterapkan pengobatan nyeri gigi dengan daun jambu biji.

Caranya, dengan melumatkan daun muda jambu biji. Kemudian lumatan itu dimasukkan ke dalam lubang gigi yang nyeri. Berangsur-angsur nyeri akan berkurang dan risikonya hilang sama sekali.

Bahkan, rebusan daun jambu biji pun banyak dipakai oleh masyarakat Brasil untuk mengobati gusi bengkak, luka-luka kecil di mulut, maupun nyeri tubuh.

Hal itu menunjukkan adanya sifat antiradang, penghikmg nyeri, dan antibakteri pada daun jambu biji.

Minyak kayu putih


Minyak kayu putih

Tumbuhan lain yang sanggup dipakai untuk mengobati nyeri gigi yakni daun kayuputih atau Melaleuca leucadendra (L) L. Kandungan daun tumbuhan kayu putih ini yakni sineol, terpinal l-pinena, dan  zat-zat aldehida.

Khasiat minyak kayu putih pada takaran kecil yakni peluruh keringat (diaforetik), pereda kejang (antispasmodik), dan stimulan.

Ia juga bersifat sebagai penghilang nyeri lokal, karenanya sanggup dipakai sebagai obat gosok rematik, yang mengurangi nyeri sendi. Juga dipakai untuk obat gosok pada bagian-bagian badan yang nyeri.

Seperti halnya minta cengkih sebagai analgetik lokal, minyak kayu putih juga sanggup dipakai untuk meredakan nyeri gigi.

Dalam hal ini kapas hidrofil secukupnya dicelupkan ke dalam minyak kayu putih, kemudian dimasukkan ke lubang gigi yang sakit. Cara itu akan mengurangi atau menghilangkan nyeri yang sedang diderita.

Namun, yang perlu diingat, sehabis nyeri reda, segeralah mengunjungi dokter gigi.

Sebab, meski tidak nyeri lagi, biang keladinya, yaitu lubang gigi atau peradangan, tetap perlu dibereskan.

Yang lebih penting lagi, bagaimana mencegah timbulnya kerusakan gigi, yang menjadi penyebab nyeri gigi. Caranya, ya dengan meningkatkan pemeliharaan gigi sebaik mungkin.

Mengobati nyeri hanya tindakan untuk menghilangkan gejala. Tanpa pemeliharaan yang baik, kerusakan gigi lebih Ianjut tak sanggup dihindari.

Akhirnya, gigi terpaksa dicabut semoga penderitaan berakhir. Masih lumayan, kalau cuma satu yang rusak, bagaimana kalau hingga sekian banyak?

Demikian, semoga bermanfaat.

0 komentar

Posting Komentar